Kamis, 06 September 2018

RESENSI JUDUL BUKU SIMBOLISME BUDAYA JAWA PENULIS BUDIONO HERUSATOTO(RAHMA FEBRIANTI)

RESENSI
Judul buku : Simbolisme Dalam Budaya Jawa
Nama pengarang : Budiono Herusatoto
Tahun terbit : cetakan IV, mei 2001
Tebal buku : 128 halaman
Konon  nenek moyang orang jawa hidup satu juta tahun silam. Yaitu ketika dunia baru terbentuk,setelah masa es berlalu,dan muncul darat-daratan.
Orang jawa seakan mempunyai kitab suci dan agama tersendiri, warisa nenek moyang yang tentu saja bukan turun dari langit melalui malaikatnya. Ajaran-ajaran jawa itu antara lain terangkum dalam ungkapan ojo dumeh dan pancakreti.
Sekarang orang orang jawa modern nyaris melupakan warisan tersebut. Kitab suci dan agama jawa sudah bercampur dengan berbagai ajaran, bahkan ada yang mencoba melupakan, menyelewengkan dan menodainya untuk kepentingan tertentu.
Disertai riwayat singkat suku jawa, filsafat hidup dan cobtoh contoh tindakan simbolis dalam religi, tradisi serta seni,buku ini mencoba meyegarkan inggatan kita tentang ajaran-ajaran jawa tersebut.
Kelebihan buku : Mengajarkan rasa simbolisme dalam budaya jawa serta mengetahui tradisi dan religi dalam budaya jawa. Sampul buku tersebut sanggat menarik  menggambarkan tradisi dalam budaya jawa.
Kelemahan buku : Banyak kalimat-kalimat atau bahasa yang sulit di pahami oleh pembaca dan sampul kurang menandai untuk menarik perhatian pembaca.
Uny.ac.id
Library.uny.ac.id
http://library.uny.ac.id/sirkulasi/index.php?p=show_detail&id=15268&keywords=Simbolisme+Dalam+Budaya+Jawa
Herisatoto Budiyono, Simbolisme dalam Budaya Jawa, Hanindita Graha Widia, Yogyakarta, 2001

Senin, 06 Februari 2017

2).Wisata Kuliner Di Purbalingga

Wisata Kuliner Di Purbalingga
Kuliner Purbalingga– Purbalingga atau yang memiliki julukan Kota Perwira tempat dimana kamu bisa menemukan industri bulu mata dan knalpot terbesar di Indonesia. Jika kamu merantau di daerah Jogja, Semarang, Solo ataupun kota-kota lainnya dan kamu menemukan beberapa temanmu menggunakan bahasa dan logat ngapak. Bisa jadi temanmu itu berasal dari Purbalingga. Seperti ungkapan, “Ora ngapak ora kepenak”, banyak dari beberapa orang yang sudah lama merantau namun masih kental dengan logat ngapaknya.
Kalau kamu mengunjungi Kota Purbalingga ada beberapa objek wisata menarik seperti Owabong, Kebun Stroberry Pratin, Taman Repil dan Musium Uang, Akuarium Raksasa Purbayasa dan salah satu wisata terbaru yang sedangbooming di Purbalingga yaitu bukit Igir Wringin, Desa Panusupan, Rembang.
Tak hanya objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, Purbalingga juga punya kuliner-kuliner yang sudah melegenda dan tak boleh kamu lewatkan. Berikut adalah kuliner Purbalingga yang tak boleh kamu lewatkan ketika berkunjung ke Kota yang ramah ini.
  1. Es Duren Pak Kasdi Bancar
Selain makanan, Purbalingga juga dikenal dengan minumannya yaitu es durian, yang selalu membuat kangen. Meskipun saat ini banyak yang meniru, tidak ada yang menandingi rasa khas es durian Tugu Bancar racikan Pak Kasdi. Di dalam semangkuk es durian, daging buah durian disiram gula merah cair dan santan kelapa segar, ditambah serutan es batu hingga menggunung. Tak berhenti sampai disitu, gunungan es durian itu masih disiram susu kental manis dan sesendok cokelat panas. “Oh begitu nikmatnya”.
es-durian
2. Soto Bancar dan Soto Jatisaba.
Ada juga soto Purbalingga yang terkenal enak dan murah meriah. Yang membuat soto Purbalingga enak terletak pada sambalnya yaitu sambal kacang yang pedas legit, menggunakan ketupat bukan nasi, serta ditaburi suwiran daging dan remasan krupuk. Di sini setelah daging ayam disuwir untuk soto maka tulang dada digoreng kering dan disajikan sebagai lauk soto. Rasanya kering dan kriyik-kriyik, itu sebabnya disebut sroto kriyik. Selain sroto kriyik, ada juga soto yang tak kalah nikmat hanya saja ada tambahan daun melinjo atau yang biasa disebut “so” yang menambah cita rasa unik makanan berkuah ini, yang berlokasi di pusat kota yaitu berada di desa Bojong. Soto khas lainnya biasa disebut sesuai lokasinya, sepertiSoto Bancar dan Soto Jatisaba.
soto-purbalingga
3. Sate Blater
Sate Blater juga bisa menjadi menu pilihan lain yang khas dari Purbalingga. Disebut Sate Blater karena asal muasal sate ini dari Desa Blater, KecamatanKalimanah. Meski sama-sama sate ayamSate Blater sedikit berbeda dengan sate madura atau sate ayam lainnya. Perbedaannya terletak pada cara memasaknya. Jika pada umumnya sate dibakar saat daging masih mentah, kalau sate blater sebelum dibakar harus direndam dalam bumbu rahasia racikan khas orang-orang Desa Blater, dan saat dibakarpun masih berkali-kali dilumuri bumbu yang sama. Sehingga cita rasanya memang sangat terasa hingga gigitan terakhir. Proses memasak yang berbeda, membuat sate ini juga kuat disimpan hingga tiga hari. bahkan jika disimpan di lemari pendingin bisa lebih lama lagi.
sate-blater

3).11 Makanan Khas Wonosobo Jawa Tengah


13279

0
Makanan khas Wonosobo banyak diburu oleh wisatawan mulai dari makanan khas utama hingga oleh-oleh khas Wonosobo, jika kita datang ke Wonosobo sangat kurang apabila belum menikmati beberapa makanan khas Wonosobo. Bagi anda yang datang ke Wonosobo misalnya Dieng maka akan kurang jika belum mencicipi makanan khas Dieng ini.
Tempat wisata di Wonosobo memang terkenal oleh wisatawan baik dari Indonesia bahkan sampai luar negeri, tak sedikit pengunjung yang datang ke tempat wisata ini, terutama kawasan yang paling terkenal adalah kawasan wisata Dieng, Dieng merupakan sebuah dataran tinggi paling cantik di Jawa Tengah dengan peninggalan dan kebudayaan yang berbeda dari daerah lainnya.
Apalagi pada saat acara tahunan yang diadakan di Dieng yaitu Dieng Culture Festival dimana semua orang ingin mengunjunginya, dimana dalam acara tersebut terdapat beberapa ritual dan acara penting yang diadakan di kawasan Wisata Dieng salah satunya cukur rambut gembel atau masyarakat sering menyebutnya dengan acara ruwatan, saat acara tersebut Dieng dikunjungi oleh jutaan orang untuk menikmati acara tersebut, acara ruwat rambut gembel juga dimeriahkan dengan acara Jazz diatas awan, pertunjukan panggung menarik dan pesta pelepasan 1000 lampion.

Makanan Khas Wonosobo Menjadi Wisata Kuliner Dambaan Wisatawan

Setelah anda menikmati acara tersebut jangan lupa untuk menikmati aneka wisata kuliner yang ada di Wonosobo, ada beberapa makanan khas Wonosobo yang hanya ada di Wonosobo saja, mulai dari makanan berat hingga oleh oleh khas Wonosobo yang bisa anda bawa pulang untuk keluarga tercinta, berikut beberapa makanan khas Wonosobo.

Mie Ongklok

mie ongklok makanan khas Wonosobo
Mie ongklok merupakan makanan khas Wonosobo yang menjadi ikon utama kota Wonosobo, mie ongklok dibuat dari mie, kubis, kol, daun kucai dicampur dengan kuah kacang kental berkanji yang biasa disebut dengan loh. Mie ongklok ini biasa disajikan dengan sate kambing dan juga tempe kemul khas Wonosobo, pertama kali kita melihat mie ongklok akan bertanya-tanya dan penasaran bagaimana rasanya, dan ternyata setelah kita menikmatinya maka akan ketagihan.
Ada beberapa warung mie ongklok di Wonosobo yang ramai dikunjungi oleh wisatawan terutama pada saat hari libur, mie ongklok ini akan nikmat apabila disandingkan dengan sate dan juga tempe kemul, jika anda datang ke Wonosobo belum menikmati masakan khas Wonosobo ini maka belum lengkap wisata anda ke Wonosobo.

Carica

carica
Carica merupakan buah khas Dieng Wonosobo dan hanya tumbuh di Dieng, hal ini memang terdengar aneh namun hal itu benar adanya, beberapa orang mencoba menanam kembali carica di tempat lain namun yang keluar bukanlah carica namun pepaya biasa, carica merupakan buah dalam keluarga pepaya namun memiliki bentuk buah yang berbeda, jika kita lihat sekilas sangat mirip dengan pohon pepaya, namun buahnya lebih kecil dan bergelombang, rasa buah mentahnya juga berbeda asam pada dagingnya dan manis keasaman pada bijinya.
Di Wonosobo buah carica menjadi oleh oleh khas Wonosobo paling utama, biasanya dalam bentuk manisan carica yang sudah dikemas ke berbagai kemasan mulai dari cup hingga botol, rasanya juga nikmat. Produsen carica di Wonosobo juga banyak salah satu produsen carica di Wonosobo adalah CV Oafindo yang sudah memproduksi carica dan dipasarkan dengan agen diberbagai kota, Carica Sumbing Segar salah satu contoh produk Oafindo, jika anda penasaran dengan produk carica ini bisa dipesan secara online melaluicarica.co.id.
didukung oleh
Penelusuran Khusus

Purwaceng

makanan khas Wonosobo
Purwaceng merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Wonosobo dan dulu kala merupakan sebuah tanaman obat yang diolah oleh masyarakat sekitar untuk obat berbagai penyakit, mulai dari meningkatkan metabolisme tubuh, saraf, otot, mengatasi masuk angin, melancarkan buang air kecil, mengatasi pegal linu dan masih banyak lagi.
Namun yang paling terkenal purwaceng ini dapat digunakan sebagai Viagra tradisional paling mujarab, di Wonosobo purwaceng sering diolah menjadi teh maupun campuran kopi untuk rasa lebih nikmat.

Sagon

sagon
Sagon merupakan salah satu makanan khas Wonosobo dan termasuk ke dalam makanan tradisional, sagon terbuat dari tepung sagu dengan parutan kelapa dan ditambahkan gula kemudian dipanggang, jika anda datang ke Wonosobo sempatkanlah datang ke pasar induk Wonosobo, disana anda akan menemukan oleh oleh khas Wonosobo yaitu sagon, biasanya para pedagang akan berjualan sagon ini satu komplek dan lebih nikmat jika disajikan hangat, dengan bentuk bulat dan tebal membuat ketagihan konsumen yang memakannya.

Tempe Kemul

tempe kemul khas Wonosobo
Mungkin sekilas pertama melihatnya kita pernah makan makanan ini, di tempat lain misalnya di purwokerto makanan ini disebut dengan mendoan, namun tempe kemul merupakan makanan khas Wonosobo dengan ciri khas tersendiri, biasanya disajikan dalam bentuk renyah dan terdapat taburan kucai, rasanya yang nikmat apalagi jika ditambah dengan cabai mentah atau ulegan cabai membuat rasanya semakin nikmat.

Opak Singkong

opak wonosobo
Bagi sebagian orang pasti asing dengan istilah opak, namun jika anda datang ke Wonosobo jangan kaget jika disuguhi makanan khas Wonosobo bernama opak, opak ini terbuat dari singkong yang dihaluskan kemudian dikeringkan lalu digoreng, biasanya ditambahkan kucai sebagai taburan, opak ini banyak diproduksi di berbagai daerah di Wonosobo misalnya krakal, kalibeber dan sebagainya.

Kacang Dieng

kacang dieng
Makanan khas Wonosobo selanjutnya adalah kacang dieng, masyarakat sekitar sering menyebutnya dengan kacang babi, kacang ini memiliki bentuk yang berbeda dari kacang biasanya, kacang Dieng memiliki bentuk yang lebih besar dan biasa digoreng dengan taburan bumbu diatasnya, rasanya yang gurih cocok untuk oleh-oleh keluarga dirumah.

Keripik Jamur

keripik jamur
Wonosobo pernah menjadi kota penghasil jamur dengan kuantitas lumayan besar, banyak berdiri perusahaan berbasis makanan terutama jamur ini, banyak juga industri rumahan yang memproduksi jamur menjadi makanan khas Wonosobo berupa keripik jamur, walau dapat kita temukan di daerah lain namun Wonosobo dari dulu sudah terkenal akan produksi keripik jamurnya.

Dendeng Gepuk

dendeng gepuk
Makanan khas Wonosobo yang satu ini memang banyak ditemukan di daerah lain, namun ada keunikan tersendiri dari dendeng gepuk Wonosobo ini, pasangan yang nikmat dari dendeng gepuk ini adalah nasi putih hangat dicampur dengan sambal bajak. Dendeng gepuk terbuat dari daging sapi pilihan.

Nasi Megono

nasi megono
Sebagian besar diantara kita pernah mendengar nasi ini di daerah Pekalongan, di Wonosobo juga terdapat nasi megono yang banyak dibungkus untuk menu sarapan yang nikmat, biasa didampingi dengan tempe kemul hangat membuat kita ketagihan untuk menikmati nasi megono ini.

Geblek

geblek wonosobo
Mungkin sebagian diantara kita akan terheran ketika mendapati makanan khas Wonosobo biasanya dijual di tukang gorengan berwarna putih dan kelihatan enak, itulah geblek, terbuat dari tepung pati yang dicampur dengan taburan daun kucai dan digoreng dengan rasa alot yang nikmat.
Itulah beberapa makanan khas Wonosobo bagi anda pecinta wisata kuliner di Wonosobo jangan lupa untuk menikmati beberapa makanan khas Wonosobo di atas, masih banyak menu makanan lain yang ada di Wonosobo misalnya aneka rica-rica marmut, enthok dan masih banyak lagi.

4). KULINER JAKARTA


1. Kwetiaw Akang

Kwetiaw Akang
Kwetiaw Akang
Kwetiaw Akang mempunyai beberapa cabang, yaitu Kwetiaw Akang cabang Cengkareng, Kwetiaw Akang cabang Muara Karang, Kwetiaw Akang cabang Mangga Besar, Kwetiaw Akang cabang Pondok Indah, dan Kwetiaw Akang cabang Kelapa Gading. Sesuai dengan namanya, menu andalan di tempat makan ini adalah kwetiaw, namun ada juga menu lain seperti nasi siram yang sangat wangi aromanya. Bila Anda datang ke Kwetiaw Akang pada saat weekend, bersiap-siaplah untuk makan dalam keadaan penuh sesak karena tempat makan yang harga makanannya sekitar 30.000 Rupiah ini akan sangat ramai.

2. Holycow Steak

Holycow Steak
Holycow Steak
Holycow adalah nama restoran steak yang mempunyai cabang di beberapa kota besar di Indonesia seperti JogjaSurabayaBali, dan Jakarta. Holycow Jakarta berlokasi di Senopati, Jalan Panjang, dan Kelapa Gading. Menu andalan yang ditawarkan di restoran ini adalah steak dengan berbagai pilihan saus dan tingkat kematangan. Yang menarik dari tempat wisata kuliner ini adalah Anda bisa mendapatkan steak gratis pada hari ulang tahun Anda. Cukup dengan menunjukan KTP, Anda sudah dapat memilih steak untuk Anda makan secara gratis, dengan syarat Anda harus menggunakan mahkota yang akan disiapkan oleh Holycow.

3. Tony Roma’s

Tony Roma's
Tony Roma’s
Tony Roma’s adalah tempat makan iga bakar paling enak di Jakarta. Harganya yang cukup mahal mungkin akan menjadi kendala bagi sebagian orang, namun bagi yang telah mencoba makan di Tony Roma’s, maka akan tahu kenapa harganya lumayan mahal. Menggunakan bahan terbaik dan dilengkapi dengan bumbu rahasia, Tony Roma’s menawarkan porsi makanan yang cukup besar sehingga Anda tidak akan menyesal membayar mahal. Menu andalan dari restoran ini adalah iga dan steak. Tony Roma’s Jakarta buka dari jam 11 siang sampai dengan 11 malam, berlokasi di Gandaria City, Puri Indah, dan Thamrin.

4. Pecenongan

Pecenongan
Pecenongan
Pecenongan adalah surga kuliner malam hari di Jakarta. Didominasi oleh warung-warung tenda, kawasan Jalan Pecenongan yang mulai buka untuk wisata kuliner dari jam 5 sore ini semakin malam akan semakin ramai. Walaupun merupakan warung-warung tenda, harga makanan di kawasan Pecenongan ini tidak kalah mahal dengan harga makanan di mall mewah. Jenis makanan yang paling banyak dicari di Jalan Pecenongan adalah seafood, chinese food, dan juga martabak. Sejak mulai terkenal sebagai tempat wisata kuliner di Jakartapada tahun 1970-an, Jalan Pecenongan banyak dikunjungi oleh wisatawan asing.

5. Kwetiau Sapi 78 Mangga Besar

Kwetiau Sapi 78 Mangga Besar
Kwetiau Sapi 78 Mangga Besar
Berlokasi di pinggir jalan raya Mangga Besar, Kwetiau Sapi 78 Mangga Besar adalah sebuah rumah makan sederhana namun menawarkan kwetiau sapi yang sudah melegenda dan ramai setiap hari, terutama pada malam hari. Selain menjual kwetiau yang menjadi menu andalannya, Kwetiau Sapi 78 Mangga Besar juga menawarkan mie dan bihun dengan berbagai pilihan isi seperti seafood, sapi, ayam, sayur, dan lain-lain. Bila Anda dapat memilih tempat duduk, pilihlah tempat duduk di bagian dekat pintu depan karena tempat duduk di bagian dalam suasananya lebih pengap.

6. Martabak Boss

Martabak Boss
Martabak Boss
Berlokasi di Menteng, Martabak Boss menawarkan pengalaman makan martabak dengan sensasi dan rasa berbeda. Bentuk tokonya saja sudah unik, berbentuk seperti kontainer kapal yang berwarna kuning dan bergambar karikatur. Selain menawarkan martabak original seperti martabak manis dan martabak telor, Martabak Boss juga menawarkan martabak nutella, martabak skippy, martabak duren, martabak nanas, martabak ovomaltine, martabak toblerone, sampai dengan martabak pandan. Walau harganya lumayan mahal, sebaiknya Anda datang sebelum jam 6 sore karena di atas jam 6 sore antrian akan mulai panjang, sehingga Anda harus menunggu sampai dengan 1 jam untuk dapat menikmati martabak pesanan Anda.

7. Bandar Djakarta

Bandar Djakarta
Bandar Djakarta
Bandar Djakarta pertama kali berdiri pada tahun 2001 dengan kapasitas 200 orang, sekarang kapasitas Bandar Djakarta sudah mencapai 1600 seat. Restoran yang berlokasi di tepi laut Jakarta, tepatnya di Ancol ini mempunyai menu andalan berupa hidangan laut dengan pemandangan yang indah dan suasana yang nyaman. Pilihan tempat duduk yang tersedia yaitu di dalam ruangan, lesehan, dan juga di tepi pantai. Karena lokasinya yang dekat dengan bahan masakan, seafood di Bandar Djakarta dijamin kesegaran dan harganya.

8. Magnum Cafe

Magnum Cafe
Magnum Cafe
Magnum Cafe adalah surganya para pecinta es krim dan coklat. Berlokasi di Grand Indonesia Mall dan Pondok Indah Mall, Magnum Cafe menawarkan cara lain untuk menikmati es krim magnum. Selain es krim magnum yang dimodifikasi, Magnum Cafe juga menawarkan hidangan ringan lain seperti kentang goreng berbagai rasa, spaghetti, kue, waffle, calamari, dan lain-lain. Restoran yang terkenal dengan hidangan penutupnya ini akan sangat ramai pada akhir pekan, walaupun harganya terbilang cukup mahal, sekitar 45.000 Rupiah per es krim.

9. Jemahdi Seafood

Jemahdi Seafood
Jemahdi Seafood
Restoran Jemahdi Seafood adalah tempat yang cocok untuk pecinta kuliner seafood. Menawarkan konsep restoran yang nyaman dan family friendly, Jemahdi Seafood akan menjamu setiap pengunjung seperti di rumah sendiri. Setiap hidangan yang dimasak di Jemahdi Seafood akan dimasak oleh chef yang berpengalaman mengolah hidangan laut sehingga dengan cita rasa yang menggoda lidah dan harga yang terjangkau, restoran ini harus dikunjungi para pecinta seafood. Jemahdi Seafood berlokasi di Pluit, Pantai Indah Kapuk, dan Pesanggrahan.

10. Kemang Food Festival

Kemang Food Festival
Kemang Food Festival
Kemang Food Festival adalah sebuah lokasi wisata kuliner di daerah Kemang yang berkonsep food court. Tempat ini sangat populer, terutama untuk kalangan pelajar dan mahasiswa yang tinggal di sekitar Kemang karena harganya yang terjangkau, banyaknya pilihan makanan, dan juga suasananya yang sangat cocok untuk kongkow. Gerai makanan di sini akan mulai buka dari jam 5 sore sampai dengan tengah malam, dan akan mencapai puncak keramaian pada jam 7 malam ke atas. Pada akhir pekan, Kemang Food Festival juga suka menampilkan live music sehingga suasana akan semakin hidup.

11. Sengoku Noodle

Sengoku Noodle
Sengoku Noodle
Sengoku Noodle adalah tempat makan di Pantai Indah Kapuk yang cukup terkenal dengan ramennya yang enak dan harganya terjangkau, mulai dari 30.000 Rupiah saja Anda sudah dapat menikmati seporsi ramen yang nikmat. Restoran yang menyediakan tempat makan indoor dan outdoor ini sering muncul di website-website daily deals atau kupon sehingga Anda dapat makan di tempat ini dengan harga yang cukup murah, namun perlu diingat bahwa menu yang ada di sini rata-rata mengandung babi.

12. Social House

Social House
Social House
Berlokasi di Mall Grand Indonesia, Social House adalah sebuah restoran dengan pemandangan kota Jakarta yang indah. Walau mahal, tempat ini sangat ramai pengunjung, bahkan Anda akan sering melihat selebriti datang ke Social House pada akhir pekan. Minuman yang paling terkenal di Social House adalah homemade grandma’s iced lemon tea, sedangkan makanan yang paling terkenal di antaranya capricciosa pizza, dan iga bakar sambal ijo.

13. Sandwich Bakar

Sandwich Bakar
Sandwich Bakar
Sandwich Bakar yang berlokasi di Puri Indah adalah tempat nongkrong yang memiliki menu andalan berupa sandwich yang dibakar tidak menggunakan arang, melainkan dibakar menggunakan tempat masak seperti tepanyaki. Selain sandwich, ada juga menu makanan yang lebih berat seperti steak, pasta, nasi goreng, spaghetti, dan juga wedang ronde. Menu favorit di Sandwich Bakar adalah beef black pepper sandwich, tuna sandwich, dan smoked beef sandwich with egg and cheese.

14. Joni Steak

Joni Steak
Joni Steak
Joni Steak saat ini mempunyai 3 cabang di Jakarta, yaitu Joni Steak Pasar Baru, Joni Steak Gajah Mada, dan Joni Steak Kalimalang. Joni Steak memberikan beberapa pilihan daging steak seperti sirloin, tenderloin, wagyu, dan juga rib eye dengan pilihan saus BBQ, mushroom, lada hitam, dan garlic. Selain itu, restoran yang sudah mulai buka sejak tahun 2005 ini juga menawarkan menu ayam dan ikan.

15. Kamseng Restaurant

Kamseng Restaurant
Kamseng Restaurant
Kamseng Restaurant adalah restoran 24 jam yang terletak di Mangga Besar. Menu andalan di restoran yang memiliki 2 lantai ini adalah lidah babi dan berbagai jenis bubur, untuk melengkapi bubur kamseng Anda, pesanlah cakwe yang dijual terpisah untuk rasa bubur yang lebih sempurna.
4.6 (91.93%) 109votes


5).  KULINER ASIK DI BANJARNEGARA


DSC_0059
Nasi Bakar Pikasto
Hai Mamamers, kali ini saya akan membawa kalian semua untuk mencicipi kuliner asik dan khas Banjarnegara. Penasaran? Kita mulai dari makanan berat dulu ya.
Sungai Serayu menjadi sungai kebanggaan warga Banjarnegara. Festival-festival kerap kali dilakukan di sana. Yang lebih menarik lagi, sungai ini juga menjadi daerah wisata. Di bantaran sungai yang cukup lebar ini terdapat tempat untuk bermain arung jeram, serta ada restoran asik bernama Pikasto, yaitu kepanjangan dari Pinggir Kali Serayu Resto.
Menu-menu yang ditawarkan beragam. Di siang menjelang sore ini, saya memilih menu Nasi Bakar Pikasto, Cah Jamur Spesial dan Wedang Uwuh.
Nasi Bakar Pikasto, sama seperti nasi bakar lainnya, yaitu nasi yang dibungkus di daun pisang lalu di bakar. Tapi nasi bakar ini memiliki cita rasa yang khas, yaitu rasa rempah-rempah terasa begitu kuat, hasil dari taburan pala bubuk di nasi, serta sereh dan daun salam yang membuatnya menjadi semakin wangi. Di dalam nasi bakar, terdapat ayam yang sudah di suir-suir. Nasi bakar ini disajikan dengan tempe goreng, kerupuk, lalapan dan sambal yang menggugah selera. Untuk rasa, dijamin jempolan.
Tak kalah enaknya jika makan nasi bakar ini dengan cah jamur yang sudah saya pesan. Jamur kuping yang dicampur dengan aneka sayuran seperti wortel, kembang kol serta sawi. Selain itu uga ada potongan ayamnya loh. Rasanya enak, gurih dan pas di lidah.
Image
Cah Jamur Spesial Pikasto
Selesai makan, enaknya mencicipi minuman yang tidak ada di Tangerang, yaitu Wedang Uwuh. Wedang uwuh ini sebenarnya minuman khas dari Keraton. Warnanya merah dan rasanya manis dan hangat. Warna merah wedang uwuh ini dihasilkan dari kayu secang. Ternyata teh kayu secang ini memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya sebagai penawar racun tubuh yang terkena toksin. Wedang uwuh ini terasa hangat karena dicampur jahe dan cengkeh. Biar terasa manis, di campur dengan gula.
DSC_0058
Wedang Uwuh
Beralih dari Pikasto, siang-siang yang terik asiknya minum yang dingin-dingin. Yuk, kita meluncur ke Dawet Ayu Bu Haji Munardjo. Dawet khas Banjarnegara ini kabarnya adalah warung dawet tertua di Banjarnegara. Dawetnya terasa sangat segar dan kenyal. Santannya juga fresh, tidak asam. Dan saya beruntung karena dawet yang saya pesan adalah dawet terakhir. Harga seporsi dawet cukup murah, yaotu Rp4000,-.
DSC_0068
Es Dawet Ayu Khas Banjarnegara
Selesai makan es dawet, dilanjutkan makan Mie Ongklok yang letaknya tak jauh dari lokasi es dawet. Mie ini rasanya unik sekali. Dari namanya pun unik. Mie Ongklok itu maksudnya adalah mie yang direndam menggunakan semacam saringan yang terbuat dari kayu kemudian mie itu  di celup-celup atau yang dalam Bahasa Jawa disebut “diongklok-ongklok”. Yang membuat rasanya makin unik adalah, mie ini tidak menggunakan pangsit atau ayam sebagai pelengkapnya, tapi menggunakan sate sapi. Dan mie ongklok ini dicampur dengan bumbu kacang khas sate, sehingga rasanya menjadi berbeda. Selain itu, biasanya mie ayam menggunakan sayuran sawi, tapi mie ongklok ini menggunakan kol sebagai pelengkap. Sambalnya adalah cabe rawit hijau yang di ulek seadanya. Makin unik bukan? Harga seporsi mie ongklok adalah Rp6.000,-.
Image
Mie Ongklok
Terakhir, di malam yang sejuk, enaknya makan yang hangat-hangat, yaitu Tempe Mendoan dan Susu Jahe. Perpaduan tempe mendoan dan susu jahe memang paling pas. Apalagi bila yang membuat pedagang yang ahli dalam meraciknya. Seperti di Kedai Coboy, misalnya. Tempatnya sederhana namun menu yang disajikan rasanya luar biasa.
Image